cover
Contact Name
Joko Waluyo
Contact Email
jokowaluyo@staff.uns.ac.id
Phone
+62271-632112
Journal Mail Official
equilibrium@ft.uns.ac.id
Editorial Address
Jl. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Equilibrium Journal of Chemical Engineering
Equilibrium Journal of Chemical Engineering (EJChE) publishes communication articles, original research articles and review articles in :. Material Development Biochemical Process Exploration and Optimization Chemical Education Chemical Reaction Kinetics and Catalysis Designing, Modeling, and Process Optimization Energy and Conversion Technology Thermodynamics Process System Engineering and products Membrane Technology Food Technology Bioprocess Technology Chemurgy Technology Waste Treatment Technology Separation and Purification Technology Natural Dyes Technology
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020" : 6 Documents clear
Karakteristik Bioplastik Kitosan-Onggok Aren (Arenga pinnata) dengan Penambahan Serbuk Kunyit Suwardi Suwardi; Nur Hidayati
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.47911

Abstract

Abstrak. Bioplastik merupakan plastik organik yang salah satu fungsinya dapat digunakan sebagai pengemas bahan pangan. Bioplastik dikenal ramah lingkungan karena mudah terdegrasi oleh alam. Kitosan dapat dimodifikasi dengan pati onggok aren dalam pembuatan bioplastik untuk meningkatkan kekuatan bioplastik. Penambahan kunyit ke dalam bioplastik kitosan-serat onggok diharapkan dapat meningkatkan ketahanan terhadap mikroba sehingga bioplastic tersebut dapat digunakan sebagai bahan kemasan makanan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bioplastik kitosan-onggok aren yang ditambah kunyit dengan variasi 0,3- 1,2 %. Uji fisik yang dilakukan meliputi uji daya serap air, uji kuat tarik, uji elongisitas dan uji biodegradasi. Peningkatan banyaknya kunyit dalam air meningkatkan sifat daya serap air, kuat tarik dan biodegradasinya, sedangkan penurunan kemuluran plastik berkurang dengan peningkatan banyaknya kunyit dalam plastik.Abstract. Bioplastics are organic plastics which one of their functions can be used as food packaging. Bioplastics are known to be environmentally friendly because they are easily degraded by nature. Chitosan can be modified with onggok palm starch in making bioplastics to increase the strength of the bioplastics. The addition of turmeric to the chitosan-onggok bioplastic is expected to increase resistance to microbes so that the bioplastic can be used as a food packaging material. This study aims to determine the bioplastic characteristics of chitosan-onggok palm sugar added with turmeric with a variation of 0.3-1.2%. Physical tests carried out include water absorption test, tensile strength test, elongicity test and biodegradation test. The increase in the amount of turmeric in water increases its water absorption, tensile strength and biodegradation properties, while the decrease in plastic elongation decreases with the increase in the amount of turmeric in the plastic.
Mini-Review Teknologi Carbon Capture and Utilization (CCU) Berbasis Kombinasi Proses Kimia dan Bioproses Anisa Azzahra Isya; Kezia Rhesa Arman; Joko Wintoko
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.47908

Abstract

Abstrak. Saat ini kebutuhan energi masih mengandalkan bahan bakar fosil. Di sisi lain, emisi CO2  yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil terus meningkat dan berkontribusi sebagai gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global menjadi ancaman bagi masa depan kehidupan. Salah satu upaya penanggulangannya adalah dengan mengembangkan teknologi Carbon, Capture, and Utilization (CCU) berbasis proses absorpsi kimia untuk menangkap gas CO2  dari hasil pembakaran. CO2 yang ditangkap kemudian disimpan dalam bentuk yang stabil sehingga tidak akan terlepas ke atmosfer atau dimanfatkan sebagai bahan baku industri kimia. Kendala utama penerapan teknologi CCU dalam skala besar adalah besarnya biaya yang diperlukan. Sementara, revenue yang dihasilkan relatif rendah. Pada teknologi CCU berbasis proses absorpsi kimia ini, bahan kimia sebagai absorbennya perlu diregenerasi lagi dan CO2-nya dipisahkan untuk disimpan atau dimanfaatkan. Namun regenerasi ini memerlukan biaya yang relatif mahal. Beberapa penelitian mencoba melakukan regenerasi ini dengan bioproses berbasis mikro-alga. Mikro-alga dapat mengambil energi dari cahaya matahari yang melimpah di daerah tropis seperti Indonesia. Di samping itu, beberapa jenis mikro alga mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan lainnnya. Dalam review ini akan dibahas hasil-hasil penelitian terkini tentang bahan kimia yang sesuai untuk proses absorpsi CO2 dari gas buang, metode regenerasinya mempergunakan mikro-alga, spesies mikro-alga yang dapat dipakai, dan potensi pemanfaatan mikro-alganya. Abstract. Currently, energy needs still rely on fossil fuels. On the other hand, CO2 emissions resulting from burning fossil fuels continue to increase and contribute as a greenhouse gas in the atmosphere. Global warming is a threat to the future of life. One of the countermeasures is by developing Carbon, Capture, and Utilization (CCU) technology based on a chemical absorption process to capture CO2 gas from combustion. The captured CO2 is then stored in a stable form so it will not be released into the atmosphere or used as raw material for the chemical industry. The main obstacle to implementing CCU technology on a large scale is the cost involved. Meanwhile, the revenue generated is relatively low. In CCU technology based on this chemical absorption process, chemicals as absorbents need to be regenerated and the CO2 is separated for storage or use. However, this regeneration requires a relatively high cost. Several studies have attempted to perform this regeneration with micro-algae-based bioprocesses. Micro-algae can take energy from sunlight which is abundant in tropical areas such as Indonesia. In addition, several types of micro algae have the potential to be used as food and other utilizations. This review will discuss the results of recent research on suitable chemicals for the absorption of CO2 from flue gas, its regeneration method using micro-algae, usable micro-algae species, and the potential for micro-algae utilization.
Menurunkan Indeks Glikemik Beras Putih Melalui Proses Pratanak Margono Margono; Fawnia Hanifah; Ameilia Ayu Safitri; Bregas Siswahjono Tatag Sambodo; Paryanto Paryanto; Joko Waluyo; Ari Diana Susanti; Prabang Setyono
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.45464

Abstract

Abstrak. Nasi merupakan sumber karbohidrat dan makanan pokok masyarakat di seluruh dunia, khususnya di Asia. Konsumsi karbohidrat khususnya beras dapat menimbulkan efek penyakit diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena indeks glikemik nasi putih lebih tinggi yaitu 56. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh nasi ciherang setengah matang dan ekstrak daun keji beling. Beras direndam selama 6 jam sehingga kadar air meningkat menjadi 30%. Beras dimasak dalam autoclave pada suhu 116 oC selama 15 menit. Nasi kemudian dikeringkan pada suhu 50 oC selama 24 jam. Metode ini tidak berpengaruh pada penurunan indeks glikemik tetapi meningkatkan indeks glikemik lebih tinggi dari 54, mis. 56 oleh penguji 1 dan 80 oleh penguji 2. Abstract. Rice is a carbohydrate source and staple food for around the world of people, specially in Asia. Carbohydrate consumption , especially rice, can have effects of diabetes desease type 2. It is caused by the glycemic index of white rice is higher of 56. This research was conducted to study the effects of parboiled ciherang rice and extract of keji beling leaf. The rice was submerged for 6 hours so the mouisture increased to 30%. It was cooked in an autoclave at 116 oC for 15 minutes. The cooked rice then it was dried at 50 oC for 24 hours. This method didn’t have effects on reducing glycemic index but it increased the glycemic index higher than 54, e.g. 56 by tester 1 and 80 by tester 2.Keywords: rice, glycemic index, parboiled, ciherang.
Edukasi Teknologi Produksi dan Aplikasi Baterai Lithium Ion pada Kendaraan Listrik di SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar Endah Retno Dyartanti; Tika Paramitha; Hendri Widiyandari; Arif Jumari; Adrian Nur; Anatta Wahyu Budiman; Agus Purwanto
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.45154

Abstract

Abstrak. Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik dan mendapat sumber daya listrik yang tersimpan dalam baterai. Keuntungan penggunaan kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan konvesional antara lain, efisiensi konversi energi yang tinggi, mengurangi pemakaian bahan bakar minyak sehingga secara langsung dan mengurangi emisi gas buang ke atmosfir. Riset grup matertial maju dan energy storage fokus mengembangkan penelitian tentang produksi baterai dan aplikasinya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil riset tentang baterai dan aplikasi kendaraan listrik sebagai salah satu cara transfer pengetahuan teknologi untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Siswa SMK harus dibekali dengan pemahaman mengenai baterai lithium ion dan kendaraan listrik sehingga bisa meningkatkan kompetensi lulusan dan memiliki daya saing di pasar kerja. SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar memiliki jurusan Teknik Audio Video, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Mekanik Otomotif sehingga kegiatan dan kerjasama ini akan sangat mendukung kegiatan pembelajarn. Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut kerja sama magang siswa yang dilakukan di unit produksi baterai dibawah Pusat Unggulan Iptek (PUI) PT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (University Center of Excellence for Electrical Energy Storage Technology). Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian diharapkan mampu memberikan pengetahuan mengenai hasil riset kampus kepada siswa, sehingga dapat memberikan pemahaman mengenai konsep dasar kendaraan listrik dan menumbuhkan inovasi pada siswa untuk mengembangkan kendaraan listrik. Abstract. Electric vehicles are vehicles that are driven by electric motors from the battery as energy sources. The advantages of electric vehicles related to their high energy conversion include reducing fuel oil consumption and reducing exhaust emissions. The advanced materials and energy storage research group is currently developing researches on battery production and its applications. This educational activity is a part of the Research Group Service Grant (HGR-UNS) which aims to disseminate the results of research on batteries and their application to electric vehicles as a form of advanced technology transfer for Vocational High School (SMK) students. SMK students must be provided with knowledge about lithium-ion batteries (LIB) and electric vehicles so that they can improve their competence and increase their competitiveness in the job market. SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar offers several programs so that this educational activity will greatly support students' learning activities. This education activity is also the continuation of interns' activities at the Center for Excellence in Higher Education Science and Technology for Electrical Energy Storage Technology. With this educational activity's implementation, we wish to increase students' knowledge about battery technology and its applications. Keywords: education; Lithium-Ion Battery; Electric Vehicle
Bio Briket Cangkang aleurites moluccana Melalui Gelombang Elektromagnetik dengan Varian Daya dan Durasi Waktu Karbonisasi Rini Kartika Dewi; Mohammad Istnaeny Hudha; Ferry Darmawan; Dendy Wono Prasetyo
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.47912

Abstract

Abstrak. Biobriket adalah sumber energi yang berasal dari biomassa dan dapat digunakan  sebagai bahan bakar padat pengganti  minyak bumi dan energi lain yang berasal dari fosil.  Biobriket merupakan salah satu solusi altenatif yang cukup efektif dan efisien dalam menghadapi krisis sumber energi, salah satu diantaranya adalah dengan mengoptimalkan cangkang kemiri sebagai biobriket.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gelombang elektromagnetik microwave terhadap kualitas  biobriket cangkang kemiri  melalui  varian daya dan durasi waktu karbonisasi. Dari hasil Analisa menunjukkan adanya pengaruh daya dan durasi waktu karbonisasi terhadap karakteristik dari  biobriket cangkang kemiri. Dari analisa didapatkan  hasil sebagai berikut : kandungan kadar air sebesar 6.43 %, kadar abu : 7.48 %,  Total Karbon yang didapatkan : 42.53 %, Volatile  matter : 41.91 % dan nilai kalor dari biobriket  adalah : 5706,24816 kal/gramAbstract. Bio briquette is a source of energy derived from biomass and can be used as a solid fuel instead of petroleum and other energy derived from fossils.  Bio briquettes are one of the alternative solutions that are quite effective and efficient in dealing with the crisis of energy sources, one of which is by optimizing the pecan shell or shell of Aleurites moluccana as a bio briquette.  Pecan shell is a waste that is very abundant in Indonesia and can be used as a solid fuel that is environmentally friendly and has a high calorific value. The purpose of this study was to determine the influence of microwave electromagnetic waves on the bio briquette quality of pecan shells through power variants and the duration of carbonization time. The stages are pecan shell cleaning, carbonization process with microwave electromagnetic waves at predetermined power and duration of time (0.5, 1, 1.5 and, 2 hours), the process of crushing into charcoal with disk mill equipment, mixing with adhesive material with a ratio between the mass of charcoal and adhesive material 80:20 (b/b), bio briquette printing and the last stage is drying with sunlight for 2 days. From the analysis obtained the most optimum results are at 440 watts of power for 1 hour with the following results: water content of 7.30%, ash content: 7.48%, Carbon Bound obtained: 73.31%, Volatile matter: 30.23% and, the calorific value of bio briquette is: 5706.24816 cal/gramKeywords: bio briquette, pecan shell, electromagnetic wave, carbonization, microwave
Isolasi Gelatin dari Limbah Tulang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus): Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Putra Capriyanda; Muhammad Mujiburohman
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 4, No 2 (2020): Volume 4 No 2 December 2020
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v4i2.47910

Abstract

Abstrak. Gelatin adalah sejenis derivate protein dari serat kolagen yang dapat diekstraksi dari tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap hasil ekstraksi isolasi gelatin dari tulang ikan nila. Tahapan isolasi gelatin meliputi degreasing menggunakan air, demineralisasi dengan rasio bubuk tulang ikan nila dan aquades 1:10 (b/v), serta ekstraksi. Ekstraksi menggunakan pelarut aquades dengan rasio ossein dan aquades 1:10 (b/v). Suhu ekstraksi divariasi 50oC, 60oC, dan 85oC, dengan lama waktu 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. Gelatin terbanyak diperoleh pada suhu 60oC dengan waktu 1 jam sebesar 0,86 gram (rendemen 9,55%). Uji terhadap gelatin diperoleh viskositas gelatin 1,442-2,844 cp, pH gelatin 5,2-6,8, dan kadar abu sebesar 2,143-2,778%. Uji FTIR menunjukkan bahwa produk mengandung gugus fungsi amina dan karbonil pada panjang gelombang 1206,53 cm-1, 1270,18 cm-1, dan 1286,58 cm-1. Gelatin yang diperoleh memenuhi standar mutu gelatin komersial.Abstract. Gelatin is a type of protein derivate from collagen fibers that can be extracted from bone. This study aims to determine the effects of temperature and extraction time on the extract of isolated gelatin from tilapia fish bones. Gelatin isolation stages include degreasing using water, demineralization with a ratio of 1:10 (w/v) tilapia bone powder and distilled water, and extraction. The extraction used distilled water with a ratio of ossein and distilled water 1:10 (w/v). The extraction temperature was varied at 50oC, 60oC, and 85oC, for 1 hour, 3 hours, and 5 hours. The highest yield of gelatin was obtained at a temperature of 60oC in 1 hour, i.e. 0.86 g (yield of 9.55%). The test on gelatin obtained the gelatin viscosity from 1,442-2,844 cP, gelatin pH 5,2-6,8, and ash content of 2,143-2,778%. The FTIR test showed that the product contained amine and carbonyl functional groups at the wavelengths of 1206.53 cm-1, 1270.18 cm-1, and 1286.58 cm-1. The gelatin obtained meets the commercial gelatin quality standards.

Page 1 of 1 | Total Record : 6